..::Selamat Datang di Blog Kerohanian Islam SMA Negeri 1 Tawangsari - Sukoharjo::..

Kamis, 30 September 2010

MUHASABAH

Urgensi Muhasabah Bagi Kehidupan Seorang Muslim
“Pada hari ketika mereka dibangkitkan Allah semuanya, lalu diberitakan-Nya kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Allah mengumpulkan (mencatat) amal perbuatan itu, Padahal mereka telah melupakannya. dan Allah Maha menyaksikan segala sesuatu.”
QS. Al-Mujadilah [58]:6.

Apa itu Muhasabah
Menurut bahasa, muhasabah berasal dari bentuk kata kerja haasaba yuhaasibu diambil dari haasiba, hasibtusy-syai-a, ahsibuhu husbaanan, dan hisaaban, artinya apabila engkau menghitungnya; hisab dan muhasabah artinya bila engkau menghitung sesuatu.
Menurut bahasa arti muhasabah sama dengan intropeksi, yaitu hadirnya sebuah kesadaran untuk melihat keadaan diri. Istilah yang lain adalah menghitung-hitung keburukan aib diri sendiri, merenunginya, dan terus mencoba melakukan perubahan sikap dan prilaku kearah yang lebih baik.

Kenapa Kita Harus Bermuhasabah
Sahabat, sebuah proses dalam mengisi ruang yang telah Allah sediakan dan juga Allah tentukan. Dalam satu hari, perjalanan waktu menyisakan banyak peristiwa, dan setiap orang berbeda-beda dalam meninggalkan jejak. Ada yang meninggalkan jejak kebaikan dan tidak sedikit orang yang meninggalkan jejak keburukan.
Setiap peristiwa pun berbeda pula corak dan ragamnya, sesuai dengan jejak yang ditinggalkannya. Beruntunglah orang yang telah menorehkan tinta kebaikan dan kemudian orang-orang sesudahnya mengikuti jejak kebaikannya. Ia bukan hanya mendapat tambahan pahala tetapi namanya tetap harum betapapun waktu telah berganti masa. Dan merugilah orang yang meninggalkan jejak keburukan, karena ia bukan saja tidak mendapat tempat dihati manusia sesudahnya, tetapi juga tak mendapat kebahagiaan di akhiratnya.Maka dalam pergantian hari dan waktu yang terlewati amatlah rugi jika kita tidak mengingatnya kembali. Paling tidak jedalah sesat untuk memikirkan langkah berikut agar tidak terlalu banyak kesalahan berikutnya. Intropeksilah sesaat sebelum melangkah dan sesaat setelah melangkah. Karena setiap langkah yang terayun, setiap hari yang terlewat dan setiap nafas yang menghembus kelak Allah akan di mintai pertanggung jawaban di akhirat. Allah berfirman:
“Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggung jawaban)?.Qs.Al-Qiyamah [75];36
Renungkan ayat diatas dengan jelas, mengingatkan agar kita tidak main-main dan selalu berbenah diri. Agar kelak di hari pertanggung jawaban (akhirat) kita tidak menjadi orang-orang yang menyesal.
................
baca selanjutnya dengan mendownload buletin ya...:-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar