..::Selamat Datang di Blog Kerohanian Islam SMA Negeri 1 Tawangsari - Sukoharjo::..

Minggu, 21 Februari 2010

Karakteristik Muslimah Bertakwa
Harus ada perbedaan yang jelas antara muslimah yang bertakwa secara tulus dengan muslimah yang mengaku bertakwa tetapi tidak pernah menempuh jalan ketakwaan, atau justru malah menempuh jalan yang salah. Oleh sebab itu, disini harus dijelaskan berbagai karakter sejati bagi wanita muslimah yang bertakwa. Kiranya yang terpenting diantara karakter – karakter tersebut adalah sebagai berikut:

1. Cinta kepada Allah dan Rasul-Nya
Cinta tersebut akan menggiring seorang muslimah untuk mewajibkan bagi dirinya melakukan ketaatan mutlak terhadap Allah dan Rasul-Nya. Kalau cinta kepada Allah dan Rasulnya sudah mengakar dalam hati seorang muslimah, pasti akan menggiringnya melakukan beberapa hal berikut:
a. Hasrat kuat untuk membaca Al – Qur’an
b. Banyak melakukan ibadah sunnah, seperti puasa, sedekah dan sejenisnya.
c. Banyak berdzikir kepada Allah SWT dengan hati dan lisannya.
d. Hanya ber-ittiba’ kepada Nabi SAW semata.
e. Tidak mendahulukan pendapat siapapun daripada firman Allah dan sabda Nabi SAW.
f. Bergaul dengan kaum wanita yang taat, sholihah dan berpegang teguh pada ajaran agamanya.
g. Selalu mengingat mati dan mengambil pelajaran dari peristiwa kematian.
h. Merasa bangga dengan syari’at Islam, meskipun ajaran itu bertentangan dengan hawa nafsunya.

2. Muroqobah terhadap Allah SWT
Muroqobah adalah pengenalan dalam hati terhadap upaya pendekatan diri kepada Allah. Sesungguhnya wanita muslimah yang lalai dari melakukan muroqobah terhadap Allah dan lalai mencermati tingkatan ibadah yang satu ini, pasti akan tergiring untuk mudah melakukan berbagai perbuatan yang diharamkan oleh Allah, sehingga ia akan berbuat maksiat tanpa mengambil peduli sama sekali. Sementara seorang muslimah bertakwa selalu muroqobah kepada Allah SWT.

3. Menempa diri dan memerangi hawa nafsu
Seorang wanita muslimah yang bertakwa selamanya berada dalam pertarungan dengan dirinya sendiri dan dengan hawa nafsunya, sehingga ia selalu berusaha melawan dan mengatasi keduanya untuk taat kepada Allah SWT. Selamanya ia akan instropeksi dirinya. Sehingga hawa nafsunya akan terkontrol dengan ajaran syari’at. Adapun wanita yang tidak mau mengekang hawa nafsunya dan mengendalikannya, pasti akan binasa, pasti akan merusak dan merugikan dirinya dengan serugi-ruginya.

4. Tidak memperturutkan langkah setan
Hal di atas dapat direalisasaikan dengan mengetahui langkah-langkah dan tipu daya setan, serta selalu mewaspadai gangguan dan bisikannya. Seorang muslimah secara asasi wajib mengetahui bahwa setan itu adalah musuh anak cucu Adam, sehingga setan tidak akan pernah menyuruh berbuat baik atau melarangnya berbuat jelek. Oleh sebab itu, seorang wanita muslimah harus mengetahui kiat melawan setan, sehingga ia bisa menjaga dirinya dari perangkap dan jeratan setan. Diantara kiat tersebut adalah sebagai berikut :
a. Memohon perlindungan kepada Allah SWT
b. Allah SWT berfirman : “dan jika setan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui” (QS. Fushshilat [41] : 36)
c. Membaca Al – Mu’awwidzat (doa-doa permohonan perlindungan)
d. Membaca Ayat Kursi sebelum tidur.
e. Membaca surat Al Baqarah, sebagaimana sabda Nabi SAW : “sesungguhnya setan itu melarikan diri dari rumah yang dibacakan di dalamnya surat Al Baqarah” (HR. Muslim)
f. Membaca dua ayat pada akhir surat Al Baqarah setiap malam.
g. Membaca doa.
h. Banyak berdzikir kepada Allah SWT.
i. Berwudhu dan sholat.
j. Menghindari pandangan, ucapan, makan, dan pergaulan yang tidak berguna. Karena setan berusaha menguasai manusia dengan mencapai targetnya melalui keempat pintu tersebut.

5. Mengagungkan syiar-syiar Agama Allah SWT
Seorang muslimah yang bertakwa adalah yang selalu mengagungkan ketaatan terhadap Allah dan perintah-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar