..::Selamat Datang di Blog Kerohanian Islam SMA Negeri 1 Tawangsari - Sukoharjo::..

Senin, 28 September 2009

Badalaa...
Terkadang kita lupa, terkadang kita menyangka kita tak berbuat kesalahan padahal kita melakukannya. ya... semuanya terjadi karena kita sebagai manusia, makhluk yang tidak akan pernah luput dari dosa dan kekhilafan. Terlebih ucapan yang keluar melalui dua bibir ini, kadang ia menyakitkan, kadang ia memfitnah, kadang ia mengeluarkan perkataan yang tak semestinya. Itulah suatu perkara yang semestinya kita jaga, perkara yang dapat menyelamatkan kita dari kemarahan Alloh SWT, seperti sabda Rasul SAW :
"Jagalah lisanmu, buatlah rumahmu terasa luas olehmu, dan menangislah karena kesalahanmu" (HR. Ahmad dan Tirmidzi)
Di beberapa kesempatan, baik saat kita bercanda, saat kita bercanda, kaget, atau bahkan ketika kita menimang-nimang sang buah hati (bayi) kadang kita mengucapkan kata Badala...!!!. Ungkapan itu memang terasa ringan dan enteng, dan memang rasa-rasanya tidak ada yang salah dari ucapan kita, tapi (marilah kita tanyakan pada lubuk hati kita yang paling dalam), pantaskah seorang muslim mengucapkan kalimat tersebut padahal Rasulullah telah mencontohkan perkataan yang baik, yaitu Subhanallah, Alhamdulillah, Laailahailallah, Allahu Akbar, Laa haula wa laquwata illa billah.
Kila lihat dari beberapa contoh dalam kehidupan kita, ketika : bersendau gurau (bercanda) dengan teman, saat bercanda dengan teman merupakan moment yang paling tepat untuk menebar berkah senyum manis kita, tapi tanpa sadar kita malah berucap "Badalaiii... apik tenan tulisanmu bosh...", padahal ada perkataan lain apabila kita kagum terhadap sesuatu, yakni "Subhanallah...apik tenan tulisanmu bosh...". Sehingga kita bisa mempraktekkan sunah Rasulullah sekaligus memberikan pujian kepada Allah SWT.
Atau, ketika kita menimang-nimang buah hati kita, harusnya kita mengucapkan pujian kepada Allah atas kemungilan sang buah hati dengan berucap "Subhanallah, ayu tenan gendhok ku, mugi-mugi dadoso estri ingkang sholihah...", but kita malah mengucapkan "Ciluuup....Badala...!!! eee... iki anake sopo to iki..?".
Atau ketika : pada saat kita dalam keadaan kaget, maybe kebanyakan dari kita sontag mengucapkan "Badala...woo...get - get ti bosh...", nyatanya ada ucapan yang lebih mulia dari ucapan tersebut, yakni "Masya Allah...".
Ya...masih ada contoh yang lain, yakni ketika kita terkena musibah, tersadung batu, tertusuk duri, terkena lemparan bola, terpeleset saat pelajaran olah raga lari, pun kita tak bisa jauh dari kata "Badalaiii.... ngertiyo ra lewat kono, nggohno aku ra tibo cah cah...!!!", hal ini juga belum sesuai dengan ajaran Islam, bahwa ketika kita tertimpa musibah, maka kita wajib mengucapan "Innalillahi... atau Innalillahi wa inna Ilaihi raji'un".
Begitulah kiranya wahai saudaraku se Iman dan se Taqwa,

artikel by : el najmuddin 'ajab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar